Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki penduduk terpadat di dunia. Indonesia juga merupakan salah satu negara yang memiliki berbagai macam keanekaragaman alam yang sangat memukau dan harus dijadikan sebagai salah satu tujuan wisata. Dengan datang langsung dan menjelajahi negara Indonesia, maka kita dapat melihat betapa luar biasanya Mahakarya Indonesia yang tak kalah dibandingkan tempat-tempat terkenal di luar negeri sana.
Penduduk
Indonesia tersebar dari berbagai macam wilayah yang ada, mulai dari perkotaan,
pedesaan hingga tempat terpencil yang sangat susah untuk dijamah. Berbagai
macam bidang kehidupan pun tersebar di dalam adat dan kebiasaan masing-masing
masyarakatnya. Adat dan budaya antara masyarakat di daerah yang satu dengan
daerah yang lain tentunya memiliki ciri khas dan berbeda-beda keunikan.
Pernahkah anda
menjelajah dan mengelilingi beberapa daerah yang ada di negara Indonesia dan
menikmati keadaan alam yang ada disana? Setidaknya wilayah terdekat dari tempat
tinggal kita. Yah, sebagai bangsa Indonesia, sudah seharusnya kita menjelajah,
mengelilingi negara kita. Melihat berbagai macam kemegahan Mahakarya masyarakat
Indonesia, yang mampu menjadi daya tarik wisata dan menjadi salah satu sumber
ekonomi masyarakat Indonesia nantinya.
Banyak sekali
destinasi wisata di negara kita yang terbentuk oleh keajaiban alam. Namun tahukah
kalian? Bahwa juga ada beberapa destinasi wisata yang masih belum terjamah,
yang mana destinasi wisata ini tanpa sengaja dulunya adalah terbentuk karena
adanya campur tangan karya bangsa Indonesia. Sebut saja ‘bedel’ namanya.
‘bedel’ atau
yang biasa dikenal dengan sebutan bukit kapur, ini adalah salah satu tempat
wisata yang patut untuk dikunjungi oleh masyarakat Indonesia. Lokasinya berada
di Pulau Garam (sebutan untuk Pulau Madura). Tempat ini dulunya adalah sebuah
perbukitan kapur, yang mana disini adalah sebuah tempat yang menjadi sumber
pencaharian masyarakat sekitar dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Masyarakat
di wilayah ini, mayoritas bermatapencaharian sebagai penambang kapur di
perbukitan kapur yang ada di daerah Bangkalan Madura. Uniknya, sebuah bukit
kapur yang terdiri dari bebatuan kapur, yang telah banyak digali dan ditambang
tersebut kini tanpa sengaja telah menjadi sebuah lokasi yang indah. Membentuk beberapa
macam pahatan-pahatan yang sangatlah luar biasa. Dan pahatan-pahatan ini tanpa
sengaja dibuat oleh para penambang untuk mengambil kapur-kapur yang ada di
perbukitan tersebut.
Masyarakat bergotong
royong dan saling bahu membahu menambang kapur yang ada di bukit ini. sungguh,
nilai-nilai luhur nenek moyang masih sangat dipertahankan hingga kini. Mereka bergotong
royong mencari batuan kapur, dengan menggali dan membelah perbukitan yang ada. Dengan
penuh kesabaran masyarakat sekitar saling bekerja sama menjaga dan merawat
perbukitan tersebut, agar senantiasa tetap menjadi sebuah sumber mata
pencaharian mereka dalam memenuhi kebutuhan hidup yang semakin melonjak.
Tahukah kalian
betapa indahnya hasil sisa galian masyarakat tersebut? Sungguh tanpa mereka
sengaja, serta tanpa mereka sangkakan, bekas galian dan bekas pekerjaan mereka
itu kini menjadi sebuah pemandangan yang sangat luar biasa. Menjadi sebuah
karya seni buatan manusia yang dipadukan oleh alam. Sebuah Mahakarya Indonesia
yang luar biasa.
Hamparan Bukit Kapur |
bukit kapur yang menjulang tinggi
Beberapa gambar diatas, hanyalah
sebuah gambar kecil saja yang saya ambil dari luasnya perbukitan Mahakarya
masyarakat Indonesia. sebuah langkah yang sederhana, namun menjadi karya seni
yang sungguh begitu indah. Terlihat pahatan-pahatan di pinggiran perbukitan
yang nampak seperti sengaja dibuat. Namun tahukah anda jika itu tidaklah dibuat
karena unsur kesengajaan? Masyarakat sekitar hanya berniat untuk menggali, dan
mengambil batuan kapur yang ada di perbukitan. Dengan teknik bertingkat
dilakukan oleh masyarakat sekitar dengan ‘telaten’ dan gigih untuk memudahkan
mengambil bongkahan batuan kapur. Hingga tanpa disengaja membekaslah menjadi
sebuah ornamen yang nampak seperti pahatan yang sengaja dibuat.
Teknik pahatan berundak untuk mempermudah pengambilan batu kapur |
Berdasarkan contoh kecil kehidupan
nyata ini, dapat menjadikan sebuah sumber destinasi wisata yang begitu mengharukan.
Sebuah karya seni yang begitu indah. Nampak sebuah pahatan kehidupan dalam rona
ketidaksengajaan. Yang kita temukan bukanlah pahatan di dinding, namun pahatan
di perbukitan kapur. Dan yang lebih mencengangkan adalah, alat yang mereka
gunakan tak jauh beda dengan alat jaman dahulu yang digunakan oleh nenek moyang
kita. Belum ada alat berat yang mereka gunakan untuk mengambil batuan kapur
yang ada. Hanya beberapa alat gali sederhana yang senantiasa menemani pekerjaan
masyarakat tersebut. Namun Maha Besar Tuhan, tanpa disengaja semua itu
menjadikan bekas yang sungguh luar biasa.
nampak beberapa alat sederhana |
Sebuah
pelajaran hidup yang sangatlah luar biasa. Bermula dari niat untuk mempertahankan
hidup, bermodalkan keteguhan hari, semangat bergotong rooyong dan kesabaran
dalam usaha memenuhi kebutuhan hidup, namun membekaskan sebuah karya yang
sangatlah indah. Yah, sebuah unsur ketidaksengajaan, sebuah kesungguhan, yang
menjadikan Mahakarya Indonesia untuk dapat menjadi aset pariwisata bangsa
nantinya.